Under Water Body Painting

 

[Indobodypaining] Apa itu Underwater Bodypainting? adalah bodypainting yang diperuntukan sesi pemotretan dalam air atau di kolam renang. Untuk hal ini diperlukan cat yang tahan air. Meskipun demikian, pilihan erbaik cat bodypainting adalah cat makeup berbasis air atau berbahan dasar air.

Mengapa pilihan terbaik adalah cat berbasis air? Cat berbahan dasar air memberikan manfaat lebih dari sekedar mematuhi peraturan: Cat tersebut memiliki bau yang rendah, sehingga lebih aman dan nyaman untuk digunakan. Bahan ini tidak mudah terbakar ketika bekerja di ruang terbatas. Kecil kemungkinan Anda akan melampaui batas VOC dan menerima denda yang besar.

Cat berbahan dasar air mengandung partikel plastik mikroskopis pengikat, pengisi dan pigmen, yang dilarutkan dalam air. Cat berbahan dasar air larut dalam air, namun menjadi kedap air saat kering. Berbagai jenis bahan digunakan sebagai pengikat, seperti akrilik, vinil, PVA atau alkid.

Ada pula cat bodypainting berbasis minyak (oiled base body painting) dan akrilik. Cat minyak akan lebihtahan air, sedangkan cat akrilik tahan air saat kering. Anda bahkan bisa membersihkan lukisan akrilik hanya dengan kain lembab. Meskipun demikian, kelembapan tidak terlalu mengancam cat itu sendiri, melainkan saat lukisan itu pada tubuh terkena air.

Ada beberapa cara berbeda untuk membuat cat bodi tahan air. Cara paling umum adalah dengan menggunakan cat berbahan silikon yang dirancang untuk tujuan tersebut. Pilihan lainnya adalah menutup kulit yang dicat terlebih dahulu dengan lapisan lateks. Ini akan menciptakan penghalang antara cat dan kulit Anda, sehingga air tidak bisa masuk.

Bisa juga gunakan cat berbahan lateks. Perbedaan utama antara cat akrilik dan lateks adalah meskipun keduanya berbahan dasar air, cat akrilik mengandung bahan kimia. Bahan kimia dalam cat akrilik memungkinkannya mengembang dan menyusut seiring perubahan suhu dan cuaca. 

Beberapa negara menganjurkan untuk tidak menggunakan bodypainting berbasis minya. Cat berbahan dasar minyak mengandung pigmen dan produk minyak bumi yang dapat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Uap dari cat berbahan dasar minyak bisa sangat berbahaya. Jika  rutin terpapar uap cat lebih besar kemungkinannya mengalami gangguan pernafasan, kerusakan hati dan ginjal, serta penyakit serius lainnya.